Selasa, 17 Mei 2011

Green Architecture


Green architecture... ataupun sustainable architecture...punya makna yang sama...yaitu arsitektur berkelanjutan atau bangunan yang peduli terhadap lingkungan ....
Pengertian yang lebih luas berarti cara berpikir yang meminimalkan efek negatif yang ditimbulkan dalam suatu perencanaan, proses pembangunan dan pengelolaan suatu hunian dan berupaya meningkatkan efisiensinya.

Apa saja pertimbangan untuk menjadi green architecture ??

Efisiensi energi, pengaturan secara efesien dari suatu hunian terhadap kebutuhan listrik, gas ataupun air yang diperlukannya. Hal ini berbanding lurus dengan ukurannya...artinya semakin besar hunian...semakin besar energi yang diperlukan, maka lay out tata ruang memiliki andil yang besar...... arsitek diharapkan bisa menangkap kebutuhan yang paling mendasar dari penghuni dan menyajikannya dalam desain yang terencana, sehingga tidak ada ruang-ruang yang terbuang dan terbengkalai......

Menciptakan energi sendiri belum cukup populer di Indonesia, mayoritas masih mengandalkan perusahaan listrik negara (PLN). Dalam jangka panjang...perencanaan hunian perlu terobosan untuk menciptakan listrik untuk rumah sendiri......sumber energi bisa diperoleh dari kondisi geografi tempat tinggal. Angin, panas matahari dan air, merupakan sebagian contoh sumber energi yang bisa diolah lebih lanjut......

Prioritaskan penggunaan material lokal, bahan alami dan bahan sisa pembangunan untuk merencanakan hunian, disamping masalah efisiensi juga membantu mengurangi sampah lingkungan.
Material lokal dan alami yang dapat digunakan al bambu, batako, batu gamping, batu kali, pasir pantai, dll.....yang dapat disertakan dalam perencanaan hunian.
Kayu dapat juga disertakan dengan pertimbangan kayu dari jenis yang pohon yang cepat pertumbuhannya, sehingga tidak merusak ekosistem.

Pengaturan sirkulasi udara, cahaya dan utilitas dengan upaya memanfaatkan kondisi alam semaksimal mungkin untuk kenyamanan hunian.......al :

Pencahayaan alami......mengacu pada arah mata angin, sehingga diperoleh pencahayaan yang maksimal. Untuk mendapatkan suhu yang nyaman dalam ruang, penempatan kanopi, tirai atau jenis barrier lainnya patut diperhatikan, sehingga penggunaan peralatan modern seperti AC dll yang menyedot banyak energi bisa diminimalisir atau dihindarkan.

Untuk memperoleh sirkulasi udara yang mengalir ..... perlu mengambil pelajaran dari teknik bangunan tempoe doeloe, yang berhasil mengatur aliran udara dan pencahayaan yang baik serta struktur bangunan yang kuat dan awet ....hingga sekarang.
Faktor yang mudah dilihat al karena ....tingginya ukuran plafond dan jendela, kemiringan atap yang relatif curam dan ketebalan dinding bangunan ....yang semuanya bertujuan pada kenyamanan dalam hunian.

Efisiensi dan perlindungan air tanah mulai diperhitungkan sejak perencanaan KDB/ Koefisien Dasar Bangunan yang dipersyaratkan.....sehingga masih memiliki ruang terbuka untuk penempatan sumur resapan, lubang biopri ataupun septik tank ramah lingkungan yang tidak mencemarkan lingkungan.

Penampungan air hujan dan air kotor dalam suatu hunian.....dipusatkan dalam sumur resapan, untuk menjaga kelestarian air tanah lingkungan sekitarnya. Sumur resapan dan lubang biopri prinsipnya memiliki tujuan yang sama, yaitu memudahkan air menyerap ke dalam tanah. Perbedaan terletak pada cara sistem kerjanya.

Penciptaan teknologi juga turut serta dalam green architecture al ;
Clever flush toilet.....yang mengeluarkan air lebih sedikit dari toilet pada umumnya, karena kecepatan air yang lebih kencang, pengolahan air llimbah/ kotoran sendiri sehingga tidak membebani saluran air lingkungan, penggunaan pipa saluran yang lebih sedikit sehingga lebih ekonomis....

Biological filter septik tank, yaitu septik tank produksi pabrik berbahan fiber glass yang sudah dilengkapi dengan penyaring biologis, dan dirancang khusus untuk tidak mencemari lingkungan, sehingga lebih hemat, praktis dan tahan lama.

Perlu kewaspadaan dalam pemilihan material modern dalam hunian....karena kandungan bahan-bahan yang tidak lolos uji kelayakan...dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah VOC atau Volatile organic compounds , yang kerap digunakan dalam alas karpet, bahan finishing atau pun pelapis furniture dan cat dinding.

Penerapan dalam skala tata kota al ; berupaya mengkombinasikan penempatan ruang komersial, perumahan dan perkantoran agar memiliki akses untuk pejalan kaki, pengguna sepeda atau pun kendaraan umum, yang akhirnya dapat mereduksi polusi udara yang ditimbulkan.

Penghijauan tidak hanya diterapkan pada ruang-ruang publik saja, tetapi juga pada hunian itu sendiri, yang bertujuan mengoptimalkan penyerapan air dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitarnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1882825-green-green-architecture/#ixzz1McREkT6e

SUKU ASMAT

KEHIDUPAN SUKU ASMAT

Suku asmat adalah sebuah suku di papua. suku asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. populasi suku asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. kedua populasi ini saling berbada satu sama lain dalam hal cara hidup,sturktur sosial dan ritual.populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi kedalam dua bagian yaitu suku bisman yang berada di antara sungai sinesty dan sungai nin serta suku simai.

Ada banyak pertentangan di antara desa asmat. yang paling mengerikan adalah cara yang dipakai suku asmat membunuh musuhnya. ketika musuh bunuh, mayatnya dibawa kekampung, kemudian dipotong dan dibagikan kepada seluruh penduduk untuk memakan bersama. mereka menyanyikan lagu kematian dan memenggal kepalanya. otaknya dibunngkus daun sago dan dipanggang kemudian dimakan.

sekarang biasanya di satu kampung dihuni kira-kira 100 sampai 1000 orang. setiap kampung punya satu rumah bujang dan banyak rumah keluarga. rumah bujang dipakai untuk upacara adat dan upacara keagamaan. rumah keluarga dihuni oleh dua sampai tiga keluarga, yang mempunyai kamar mandi dan dapur sendiri.

suku asmat meiliki cara yang sangat sederhana untukmerias diri mereka. mereka hanya membutuhkan tanah merah untuk menghasilkan warna merah. untuk menghasilkan warna putih mereka membuatnya dari kulit kerang yang sudah dihaluskan. sedangkan warnah hitam mereka hasilkan dari arang kayu yang dihaluskan. cara menggunakan pun cukup simpel, hanya dengan mencampur bahan tersebut dengan sedikit air, pewarna itu sudah bisa digunkan untuk mewarnai tubuh.
selain budaya, penduduk kampung syuru juga amat piawai membuat ukiran seperti suku asmat umumnya.
ukiran bagi suku asmat bisa menjadi penghubung antara kehidupan masa kini dengan kehidupan leluhur. di setiap ukiran bersemayam citra dan penghargaan atas nenek moyang mereka yang sarat dengan kebesaran suku asmat.
patung dan ukiran umumnya mereka buat tanpa sketsa. bagi suku asmat kala menukir patung adlah saat di mana mereka berkomunikasi dengan leluhur yag ada di alam lain. itu dimungkinkan karena mereka mengenal tiga konsep dunia: Amat ow capinmi (alam kehidupan sekarang), Dampu ow campinmi (alam pesinggahan roh yang sudah meninggal), dan Safar (surga).
percaya sebelum memasuki dusurga< arwah orang sudah meninggal akan mengganggu manusia. gangguan bisa berupa penyakit, bencana bahkan peperangan. Maka, demi menyelamatkan manusia serta menebus arwah, mereka yang masih hidup membuat patung dan mengelar pesta seperti pesta patung bis (Bioskokombi), pesta topeng, pesta perahu, dan pesta ulat ulat sagu.

konon patung bis adalah bentuk patung yang paling sakral. namun kini membuat patung bagi suku asmat tidak sekadar memenuhi panggilan tradisi. sebab hasil ukiran itu juga mereka jual kepada orang asing di saat pesta ukiran. mereka tahu hasil ukiran tangan dihargai tinggi antara Rp. 100 ribu hingga jutaan rupiah diluar papua.

mata pencariannya

Kebiasaan bertahan hidup dan mencari makan antara suku yang satu dengan suku yang lainnya di wilayah Distrik Citak-Mitak ternyata hampir sama. suku asmat darat, suku citak dan suku mitak mempunyai kebiasaan sehari-hari dalam mencari nafkah adalah berburu binatang hutan separti, ular, kasuari< burung< babi hitan< komodo dll. mereka juga selalu meramuh / menokok sagu sebagai makan pokok dan nelayan yakni mencari ikan dan udang untuk dimakan. kehidupan dari ketiga suku ini ternyata telah berubah. 



Adat Istiadat Suku Asmat

Seperti telah kita ketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku dengan aneka adat istiadat yang berbeda satu sama lain.Suku-suku tersebut ada yang tinggal di pesisir pantai, perkotaan bahkan dipedalaman. Salah satu diantaranya Suku Asmat.

Suku Asmat berada di antara Suku Mappi, Yohukimo dan Jayawijaya di antara berbagai macam suku lainnya yang ada di Pulau Papua. Sebagaimana suku lainnya yang berada di wilayah ini, Suku Asmat ada yang tinggal di daerah pesisir pantai dengan jarak tempuh dari 100 km hingga 300 km, bahkan Suku Asmat yang berada di daerah pedalaman, dikelilingi oleh hutan heterogen yang berisi tanaman rotan, kayu (gaharu) dan umbi-umbian dengan waktu tempuh selama 1 hari 2 malam untuk mencapai daerah pemukiman satu dengan yang lainnya. Sedangkan jarak antara perkampungan dengan kecamatan sekitar 70 km. Dengan kondisi geografis demikian, maka berjalan kaki merupakan satu-satunya cara untuk mencapai daerah perkampungan satu dengan lainnya.

Secara umum, kondisi fisik anggota masyarakat Suku Asmat, berperawakan tegap, hidung mancung dengan warna kulit dan rambut hitam serta kelopak matanya bulat. Disamping itu, Suku Asmat termasuk ke dalam suku Polonesia, yang juga terdapat di New Zealand, Papua Nugini.

Dalam kehidupannya, Suku Asmat memiliki 2 jabatan kepemimpinan, yaitu a. Kepemimpinan yang berasal dari unsur pemerintah dan b. Kepala adat/kepala suku yang berasal dari masyarakat.
Sebagaimana lainnya, kapala adat/kepala suku dari Suku Asmal sangat berpengaruh dan berperan aktif dalam menjalankan tata pemerintahan yang berlaku di lingkungan ini. Karena segala kegiatan di sini selalu didiihului oleh acara adal yang sifatnya tradisional, sehingga dalam melaksanakan kegiatan yang sifatnya resmi, diperlukan kerjasama antara kedua pimpinan ssangat diperlukan untukmemperlancarprosestersebut.

Bila kepala suku telah mendekati ajalnya, maka jabatan kepala suku tidak diwariskan ke generasi berikutnya, tetapi dipilih dari orang yang berasal dari fain, atau marga tertua di lingkungan tersebut atau dipilih dari seorang pahlawan yang berhasil dalam peperangan.
Sebelum para misionaris pembawa ajaran agama datang ke wilayah ini, masyarakat Suku Asmat menganut Anisme. Dan kini, masyarakat suku ini telah menganut berbagai macam agama, seperti Protestan,KhatolikbahkanIslam.

Dalam menjalankan proses kehidupannya, masyarakat Suku Asmat, melalui berbagai proses, yaitu :
  1. Kehamilan, selama proses ini berlangsung, bakal generasi penerus dijaga dengan baik agar dapat lahir dengan selamat dengan bantuan ibu kandung alau ibu mertua.
  2. Kelahiran, tak lama setelah si jabang bayi lahir dilaksanakan upacara selamatan secara sederhana dengan acara pemotongan tali pusar yang menggunakan Sembilu, alat yang terbuat dari bambu yang dilanjarkan. Selanjutnya, diberi ASI sampai berusia 2 tahun atau 3 tahun.
  3. Pernikahan, proses ini berlaku bagi seorang baik pria maupun wanita yang telah berusia 17 tahun dan dilakukan oleh pihak orang tua lelaki setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan melalui uji keberanian untuk membeli wanita dengan mas kawinnya piring antik yang berdasarkan pada nilai uang kesepakatan kapal perahu Johnson, bila ternyata ada kekurangan dalam penafsiran harga perahu Johnson, maka pihak pria wajib melunasinya dan selama masa pelunasan pihak pria dilarang melakukan tindakan aniaya walaupun sudah diperbolehkan tinggal dalam satu atap. Dalam memenuhi kebutuhan biologisnya, baik kaum pria maupun wanita melakukannya di ladang atau kebun, disaat prianya pulang dari berburu dan wanitanya sedang berkerja di ladang. Selanjutnya, ada peristiwa yang unik lainnya dimana anak babi disusui oleh wanita suku ini hingga berumur 5 tahun.
  4. Kematian, bila kepala suku atau kepala adat yang meninggal, maka jasadnya disimpan dalam bentuk mumi dan dipajang di depan joglo suku ini, tetapi bila masyarakat umum, jasadnya dikuburkan. Proses ini dijalankan dengan iringan nyanyian berbahasa Asmat dan pemotongan ruas jari tangan dari anggota keluarga yang ditinggalkan.

Melakukan kegiatan bercocok tanam di ladang, dengan jenis tanamannya wortel, matoa, jeruk, jagung, ubi jalar dan keladi juga beternak ayam, babi. Demikian menariknya adat istiadat suku ini, sehingga perlu dilestarikan. Disamping itu juga, dapat digunakan sebagai obyek pariwisata untukmendapatkandevisabaginegara.

Secara umum, kondisi fisik anggota masyarakat Suku Asmat, berperawakan tegap, hidung mancung dengan warna kulit dan rambut hitam serta kelopak matanya bulat. Disamping itu, Suku Asmat termasuk ke dalam suku Polonesia, yang juga terdapat di New Zealand dan Papua Nugini.


Sumber:
 http://www.katcenter.info, http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1893522-suku-asmat/#ixzz1McNBWMY1

Demokrasi Indonesia dan Demokrasi Barat

Demokrasi adalah suatu pemikiran manusia yang mempunyai kebebasan  berbicara, megeluarkan pendapat. Negara Indonesia menunjukan sebuah Negara yang sukses menuju demokrasi sebagai bukti yang nyata, dalam peemilihan langsung presiden dan wakil presiden. Selain itu bebas menyelenggarakan kebebasan pers. Semua warga negar bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan. Demokrasi memberikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat bahkan dalam memilih salah satu keyakinan pun dibebaskan.
            Untuk membangun suatu system demokrasi disuatu Negara bukanlah hal yang mudah karena tidak menutup kemungkinan pembangunan system demokrasi di suatu Negara akan mengalami kegagalan. Tetapi yang harus kita banggakan dmokrasi dinegara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat contahnya dari segi kebebasan, berkeyakinan, berpendapat atau pun berkumpul mereka bebas bergaul tanpa ada batasan-batasan yang membatasi mereka. Tapi bukan berarti demokrasi di Indonesia saat ini sudah berjalan sempurna masih banyak kritik-kritik yang muncul terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa menjamin kebebasan warga negaranya. Dalam hal berkeyakian juga pemerintah belum sepenuhnya. Berdasarkan survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi smakin besar bahkan demokrasi adalah system yang terbaik meskipun system demokrasi itu tidak sempurna.
            Dengan begitu banyaknya persoalan yang telah melanda bangsa Indonesia ini. Keberhasilan Indonesia dalam menetapkan demokrasi tentu harus dibanggaan karena banyak Negara yang sama dengan Negara Indonesia tetapi Negara tersebut tidak bisa menegakan system demokrasi dengan baik dalam artian gagal. Akibat demokrasi jika dilihat diberbagai persoalan dilapangan adalah meningkatnya angka pengangguran, bertambahnya kemacetan dijalan, semakin parahnya banjir masalah korupsi, penyelewengan dan itu adalah contoh penomena dalam suatu Negara system demokrasi, demokrasi adalah system yang buruk diantara alternative-alternatif yang lebih buruk tetapi demokrasi memberikan harapan untuk kebebasan, keadilan dan kesejahtraan oleh karena itu banyak Negara-negara yang berlomba-lomba menerapkan system demokrasi ini.
            Dalam kehidupan berpolitikdi setiap Negara yang kerap selalu menikmati kebebasan berpolitik namun tidak semua kebebasan berpolitik berjalan sesuai dengan yang di inginkan, karena pada hakikatnta semua system politik mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Demokrasi adalah sebuah proses yang terus-menerus merupakan gagasan dinamis yang terkait erat dengan perubahan. Jika suatu Negara mampu menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahtraan dengan sempurna. Maka Negara tersebut adalah Negara yang sukses menjalankan system demokrasi sebaliknya jika suatu Negara itu gagal menggunakan system pemerintahan demokrasi maka Negara itu tidak layak disebut sebagai Negara demokrasi. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia yang meganut system pemerintahan yang demokrasi kita sudah sepatutnya untuk terus menjaga dan memperbaiki, melengkapi kualitas-kualitas demokrasi yang sudah ada. Demi terbentuknya suatu system demokrasi yang utuh di dalam wadah pemeritahan bangsa Indonesia. Demi tercapaiya suatu kesejahtraan, tujuan dari cita-cita demokrasi yang sesungguhnya akan mengangkat Indonesia ke dalam suatu perubahan
Berbeda dengan demokrasi barat, Demokrasi Barat cenderung diekspresikan dalam urusan kepentingan politik mengejar kemenangan dan kekuasaan. Dalam demokrasi Barat adalah normal kalau partai politik mengejar kekuasaan agar dengan kekuasaan itu dapat mewujudkan kepentingannya dengan seluas-luasnya (The Winner takes all). Ia hanya mengakomodasi kepentingan pihak lain karena dan kalau itu sesuai dengan kepentingannya. Jadi sikap Win-Win Solution yang sekarang juga sering dilakukan di barat bukan karena prinsip Kebersamaan,melainkankarenafaktorManfaatsemata-mata.
Di Indonesia berdasarkan Pancasila demokrasi dilaksanakan melalui Musyawarah untuk Mufakat. Jadi dianggap tidak benar bahwa pihak yang sedikit jumlahnya dapat di”bulldozer” oleh pihak yang besar jumlahnya. Itu berarti bahwa demokrasi Indonesia pada prinsipnya mengusahakan Win-Win Solution dan bukan karena faktor manfaat semata-mata. Namun demikian, kalau musyawarah tidak kunjung mencapai mufakat sedangkan keadaan memerlukan keputusan saat itu, tidak tertutup kemungkinan penyelesaian didasarkan jumlah suara. Maka dalam hal ini voting dilakukan karena faktor Manfaat, terbalik dari pandangan demokrasi barat
Dalam demokrasi Indonesia tidak hanya faktor Politik yang perlu ditegakkan, tetapi juga faktor kesejahteraan bagi orang banyak sebagaimana dikehendaki sila kelima Pancasila. Jadi demokrasi Indonesia bukan hanya demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial. Bahkan sesuai dengan Tujuan Bangsa dapat dikatakan bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi kesejahteraan dan kebahagiaan dan bukan demokrasi kekuasaan seperti di barat. Hal itu kemudian berakibat bahwa pembentukan partai-partai politik mengarah pada perwujudan kehidupan sejahtera bangsa (lihat makalah sebelumnya : Pancasila dan Partai Politik).

Coop Himmelblau Architect


Koperasi Himmelb (l) au (1968 -) adalah koperasi perusahaan desain arsitektur terutama terletak di Wina , Austria dan yang sekarang juga memiliki kantor di Los Angeles , Amerika Serikat dan Guadalajara , Meksiko . Nama perusahaan Himmelblau diterjemahkan dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Inggris sebagai 'biru langit', konstruksi 'surga Himmelbau untuk menerjemahkan'. The Coop istilah dalam judul diucapkan sebagai adalah singkatan bisnis koperasi, co-op.
Koperasi Himmelblau didirikan oleh Wolf Prix , Helmut Swiczinsky dan Michael Holzer dan memperoleh pengakuan internasional bersama Peter Eisenman , Zaha Hadid , Frank Gehrydengan pameran tahun 1988, "deconstructivist Arsitektur" di Museum of Modern Art . kerja mereka berkisar dari bangunan komersial untuk proyek perumahan.
Koperasi Himmelblau setiap desain proyek berdasarkan serangkaian diskusi yang intens yang akhirnya mengarah pada munculnya sketsa. sketsa ini, pada gilirannya, mengarah ke model sepenuhnya terbentuk.Tim jarang mengubah desain dari tahap sketsa awal. Sebaliknya, mereka hampir transfer line untuk baris ke dalam gambar kerja.
Tim berusaha untuk menghasilkan struktur asimetris yang berjuang untuk kebebasan dari formalisme terkendala gaya yang diberikan. Mereka menciptakan "terbuka direncanakan, berpikiran terbuka, open-ended" desain, terdiri dari kompleks, ruang tidak terdefinisi.
BIOGRAFI SINGKAT
Coop Himmelb (L) AU didirikan pada 1968 di Wina, Austria, oleh Wolf D. Prix dan Helmut Swiczinsky dan terus bekerja sejak saat itu di bidang ARSITEKTUR, DESAIN dan ART. Pada tahun 1988, Coop Himmelb (L) AU membuka kantor kedua di Los Angeles, California. Coop Himmelb (L) AU memiliki proyek menyadari yang berkisar dari remodelings di Wina untuk proyek-proyek perencanaan kota di Perancis. Mengakui sebagian besar proyek adalah Renovasi Rooftop di Wina, Austria, rencana induk untuk kota Melun-Sénart di Perancis dan Paviliun Museum di Groningen, Belanda. Pada Maret 1998, "Ufa-Cinema Center", sebuah bioskop multifungsi, dibuka di Dresden, Jerman. The "SEG Apartemen Tower" di Wina, Austria, diselesaikan pada musim panas 1998. Coop Himmelb (L) AU bekerja pada proyek-proyek internasional di Jerman, Belanda, Perancis, Amerika Serikat dan Jepang. Dalam lima tahun terakhir, Coop Himmelb (L) AU menerima berbagai penghargaan dan hadiah pertama dalam kompetisi internasional. Coop Himmelb (L) AU adalah anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Eropa dan Seni. Saat ini di perencanaan sejumlah proyek, termasuk sebuah kompleks di Hamburg ("Hamburg Double Cone"), Kantor multifungsi dan Pusat Pendidikan, proyek perumahan di Wina ("Apartment Gedung meteran gas mendidih", "Apartment Gedung Remise") serta desain pameran dan set desain.Karya-karya Coop Himmelb (L) AU telah ditunjukkan dalam pameran internasional. Di antara mereka retrospektif solo di Centre Georges Pompidou di Paris, Perancis, dan "deconstructivist Arsitektur" menunjukkan di Museum of Modern Art, New York, curated oleh Philip Johnson.Pada tahun 1996, Coop Himmelb (L) AU diundang sebagai wakil Austria untuk berpartisipasi di Keenam International Arsitektur Pameran - Biennale di Venesia.
D. Wolf Prix Lahir pada 1942 di Wina, Austria, Wolf D. Prix pendidikan di Technical University of Vienna, Austria, dan Southern California Institute of Architecture (SCI-Arc) dan Asosiasi Arsitektur di London, Inggris. Saat ini ia adalah Profesor dari Masterclass dari Architecture3 di University of Applied Arts di Wina, Austria, sebuah Profesor Ajun di Southern California Institute of Architecture (SCI-Arc) di Los Angeles, California. 1984: Ajun Profesor Asosiasi Arsitektur di London, Inggris. 1990: Profesor Tamu di Harvard University, Cambridge, Massachusetts.1995-1997: Anggota Penasihat Arsitektur ke Kementerian Federal Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Seni. Sejak 1998: Dosen Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat.
Helmut Swiczinsky Lahir pada tahun 1944 di Poznan, Polandia, Helmut Swiczinsky dibesarkan di Wina, Austria dan dididik di Universitas Teknik di Wina, Austria, dan Asosiasi Arsitektur di London, Inggris. 1973: Mengunjungi Profesor pada Asosiasi Arsitektur di London, Inggris.
Beberapa Karya-karyanya yang terkenal :


BMW Welt di Munich
    
Ufa-Palast in Dresden










Meteran gas di Wina


























Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Coop_Himmelb(l)au, http://www.greatbuildings.com/architects/Coop_Himmelblau.html, http://members.aon.at/chbl/